Cara Membuat Kopi Espresso

Cara Membuat Kopi Espresso - Kopi espresso berasal dari Italia. Istilah "espresso" sendiri berasal dari bahasa Italia yang berarti "ditekan" atau "dihasilkan secara instan". Metode penyeduhan espresso pertama kali dikembangkan dan dipopulerkan di Italia pada awal abad ke-20.

Pada tahun 1884, seorang penemu Italia bernama Angelo Moriondo mengajukan paten untuk sebuah mesin yang menggunakan uap untuk mengekstrak kopi dengan cepat. Namun, mesin yang ia ciptakan tidak mendapatkan perhatian luas pada saat itu.

Pada awal abad ke-20, mesin penyeduh espresso mulai dikembangkan lebih lanjut oleh sejumlah orang, termasuk Luigi Bezzera dan Desiderio Pavoni.

Pada tahun 1901, Luigi Bezzera mematenkan sebuah mesin yang menggunakan tekanan tinggi untuk mengekstrak kopi dengan cepat. Mesin ini menjadi dasar bagi pengembangan mesin espresso modern.

Pada tahun 1903, Desiderio Pavoni membeli paten Luigi Bezzera dan mendirikan perusahaan bernama La Pavoni.

Perusahaan ini mulai memproduksi dan memasarkan mesin espresso kepada publik. Inilah yang menjadi titik awal penyebaran dan popularitas metode penyeduhan espresso di Italia dan kemudian di seluruh dunia.

Cara Membuat Kopi Espresso

Kopi espresso menjadi semakin populer di Italia pada tahun 1940-an dan 1950-an. Tempat-tempat seperti kafe dan espresso bar mulai bermunculan di seluruh Italia, di mana orang bisa menikmati secangkir espresso segar yang diseduh dengan mesin espresso.

Sejak itu, kopi espresso telah menjadi ikon kultur kopi Italia dan telah menyebar ke seluruh dunia. Mesin espresso modern dan teknik penyeduhan yang berkembang seiring waktu telah memungkinkan orang di mana saja untuk menikmati kopi espresso dengan kualitas yang tinggi dan variasi yang beragam.

Resep Kopi Espresso Yang Enak

Berikut adalah langkah-langkah umum untuk membuat kopi espresso menggunakan mesin espresso:

1. Siapkan biji kopi

Gunakan biji kopi segar yang berkualitas tinggi. Sangrai atau giling biji kopi sesuai dengan preferensi Anda (halus untuk espresso).

2. Panaskan mesin espresso

Nyalakan mesin espresso dan biarkan ia mencapai suhu yang optimal. Biasanya, lampu indikator pada mesin akan menunjukkan ketika mesin sudah siap.

3. Persiapkan porta-filter

Pasang porta-filter ke mesin espresso dan biarkan panasnya merata. Anda juga dapat menghangatkan porta-filter dengan menjalankan air panas melalui mesin.

4. Giling dan isi biji kopi

Giling biji kopi sesuai dengan kebutuhan dan isi porta-filter dengan kopi yang telah digiling. Ratakan permukaan kopi dengan jari atau alat pemadat kopi.

5. Kompres kopi

Tempatkan porta-filter dalam posisi horizontal dan kompres biji kopi dengan menggunakan tamping tool. Tekan dengan cukup kuat untuk mencapai permukaan yang rata dan padat.

6. Ekstraksi

Pasang kembali porta-filter yang telah diisi ke mesin espresso. Mulai ekstraksi dengan menekan tombol atau memutar tuas pada mesin. Air panas akan mengalir melalui kopi dan menghasilkan espresso.

7. Pantau waktu ekstraksi

Waktu ekstraksi yang ideal untuk espresso adalah sekitar 25-30 detik. Pantau waktu dengan cermat untuk mendapatkan volume dan kepekatan yang diinginkan.

8. Nikmati espresso

Setelah ekstraksi selesai, tuangkan espresso ke dalam cangkir atau gelas espresso. Rasakan aroma dan nikmati espresso dengan segera.

Penting untuk dicatat bahwa setiap mesin espresso mungkin memiliki perbedaan dalam penggunaan dan operasi. Oleh karena itu, penting untuk mengacu pada petunjuk pengguna yang disediakan oleh produsen mesin espresso Anda untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

Selain itu, perlu juga diingat bahwa membuat espresso yang sempurna membutuhkan latihan dan eksperimen. Anda mungkin perlu mencoba beberapa pengaturan dan proporsi kopi yang berbeda untuk menemukan resep yang sesuai dengan selera Anda.

Share this post